Dampak pemanasan global ini memang dari dahulu sudah diketahui akan berpengaruh buruk pada makhluk hidup, salah satunya termasuk terjadinya perubahan iklim secara tiba-tiba di dunia. Saat ini para ilmuwan mengatakan jika akibat perubahan iklim ekstrem tersebut telah menyebabkan kutub utara mengalami pergesaran.
Menurut penelitian dari NASA menyebutkan jika letak kutub utara bumi terus mengalami pergeseran dalam 15 tahun terakhir. Kutub Utara sekarang ini diprediksi telah bergeser ke arah Inggris lebih tepatnya di garis meridian Greenwich. Perubahan iklim serta akibat pemanasan global adalah pemicu pergeseran tersebut, dan di prediksi akan berpotensi menjadikan pergerakan Bumi tidak seimbang lagi.
Jika pergeseran kutub bumi tersebut terus berlangsung nantinya akan berpengaru terhadap banyak hal. Salah satu hal yang di khawatirkan oleh para ilmuwan adalah terganggunya sistem komunikasi satelit serta sistem navigasi GPS yang saat ini bergantung pada posisi kutub bumi.
Mencairnya lapisan es di Greenland juga diduga kuat ikut menjadi penyebab pergeseran kutub utara serta telah berdampak pada perubahan berat distribusi Bumi. NASA mengatakan mulai dari tahun 2003 wilayah Greenland telah kehilangan kurang lebihnya 600 triliun pon es.
Sebuah penelitian terbaru yang dilakukan oleh NASA menyebutkan bahwa akibat pemanasan global ini memiliki dampak lain yang lebih buruk yang telah mengubah letak Kutub Utara Bumi. Seperti yang telah banyak diketahui, posisi Kutub Utara Bumi sebelumnya selama bertahun-tahun berada di dekat wilayah Kanada, namun mulai 15 tahun yang lalu telah terjadi pergerakan kutub.
Banyak hal yang menjadi penyebab pemanasan global atau yang selama ini dikenal dengan Global Warming.
Pemanasan global adalah fenomena yang terjadi karena dampak dari aktivitas manusia di dunia, termasuk bertambahnya populasi penduduk, polusi kendaraan, polusi metana, dan masih banyak lagi.
Rekomendasi:
