Meskipun ponsel Android keluaran yang terbaru sudah dibekali kapasitas baterai besar mulai dari 4000 mAh hingga 5000 mAh, tapi realitanya tak seperti yang kita harapkan dan masalah baterai boros masih saja terjadi.
Apakah HP Android Anda baterainya cepat habis dan rasanya sangat boros tidak seperti sebelumnya? Jangan langsung menuduh baterainya yang rusak dan harus di ganti baru. Bisa saja hal tersebut karena banyaknya aplikasi yang berjalan di latar belakang, seperti Google Play Services dan aplikasi rakus baterai lainnya.
Google Play Services adalah aplikasi penting yang menyalakan banyak aplikasi dan fungsi di ponsel Anda. Ini adalah paket API yang pada dasarnya memungkinkan aplikasi di ponsel Anda untuk berkomunikasi satu sama lain, serta dengan hal-hal seperti GPS Anda, untuk memberi Anda informasi yang relevan dengan lokasi.
Ini sangat penting, dengan kata lain, tetapi jika baterai Anda mulai terkuras, maka itu adalah masalah besar. Permasalahan utama bukan hanya pada Layanan Google Play saja, karena selain itu sering juga disebabkan oleh aplikasi eksternal dan fungsi yang menggunakan fitur seperti lokasi, metrik, Wi-Fi, dan sebagainya, yang ditangani oleh Layanan tersebut.
Penggunaan fitur-fitur ini pada akhirnya tercermin dalam penggunaan baterai Layanan. Nah berikut ini cara mengatasi baterai Android yang boros, yang akan jadi solusi untuk membantu Anda memperbaikinya dan membuat Layanan Google Play bagus lagi.
Beralih dari 4G/3G ke Hanya 4G atau Hanya 3G
Ketika Anda bepergian, Anda mungkin sering menghadapi situasi ketika sinyal 4G lemah dan ponsel Anda terus-menerus beralih antara 4G dan 3G yang menyebabkan ponsel panas dan baterai boros.
Dalam kasus seperti itu, mungkin sebaiknya untuk mengganti modul Anda ke Hanya WCDMA atau Hanya LTE dan ini dapat menghemat baterai Anda.
Buka Pengaturan -> Jaringan & Internet -> Jaringan seluler -> Tingkat lanjut -> Jenis jaringan pilihan -> Hanya WCDMA atau Hanya LTE.
Lewati langkah ini jika HP kamu tidak ada menu pengaturan tersebut, atau bisa coba masuk menu pakai dial seperti cek pulsa: *#*#4636#*#*
Mendeteksi penyebab pengurasan baterai Layanan Google Play di Android
Berita baiknya adalah untuk mendeteksi apakah Layanan Google Play menguras baterai perangkat Android Anda, Anda tidak perlu menginstal aplikasi lain. Hanya dengan masuk ke Pengaturan dan mengetuk “Aplikasi & pemberitahuan.”
Selanjutnya, ketuk “Lihat semua aplikasi” gulir ke bawah ke “Layanan Google Play” dan ketuk itu.
Ketuk “Advanced” lalu lihat untuk melihat apa yang tertulis di bawah “Baterai.”
Berapa persentase baterai yang telah digunakan sejak pengisian penuh terakhir? Jika menggunakan lebih dari beberapa persen baterai Anda, maka itu terlalu tinggi, dan Anda harus bertindak untuk mengatasi masalah tersebut.
Hapus cache dan data Layanan Google Play
Hal pertama yang sederhana untuk dicoba adalah menghapus cache Google Play Services, yang mungkin telah membengkak dengan informasi berlebihan yang tidak perlu sehingga menyebabkan baterai boros.
Untuk melakukan ini, buka “Pengaturan -> Aplikasi dan pemberitahuan -> Layanan Google Play -> Penyimpanan -> Bersihkan Cache”.
Jika Anda masih punya masalah kehabisan baterai, maka langkah yang lebih efektif adalah menghapus data Google Play Services, yang biasanya mengharuskan Anda masuk kembali ke akun Google Anda setelah selesai melakukannya.
Untuk melakukan ini, buka “Pengaturan -> Aplikasi dan pemberitahuan -> Layanan Google Play -> Penyimpanan -> Hapus Penyimpanan -> Kosongkan Semua Data”.
Perbaiki Layanan Google Play dengan Menonaktifkan Sinkronisasi Otomatis
Jika Anda memiliki lebih dari satu akun yang terhubung ke Layanan Google Play, itu bisa menjadi penyebab masalah pengurasan baterai. Karena Layanan Google Play harus melihat lokasi Anda untuk acara baru di area Anda, email, pemberitahuan, dan lainnya, layanan itu terus berjalan di latar belakang.
Anda dapat memperbaikinya dengan mematikan sinkronisasi otomatis untuk berbagai akun seperti email, Kalender, dan Drive, serta aplikasi pihak ketiga seperti WhatsApp. Untuk melakukan ini, buka “Pengaturan -> Akun,” lalu ketuk setiap akun untuk melihat apakah sinkronisasi diaktifkan atau dinonaktifkan untuk itu.
Jika tertulis “Sinkronkan,” ketuk “Sinkronisasi akun” untuk masuk ke aplikasi itu dan mengontrol berbagai opsi sinkronisasi untuk aplikasi itu. Jelas, jika sinkronisasi otomatis sangat penting bagi Anda untuk aplikasi yang diberikan, maka biarkan dan coba nonaktifkan sinkronisasi otomatis pada aplikasi yang kurang penting terlebih dahulu.
Kesalahan sinkronisasi juga bisa menjadi penyebab utamanya
Setiap kali Layanan Google Play mencoba menyinkronkan data tetapi tidak bisa, Anda jelas mendapatkan kesalahan sinkronisasi. Kesalahan ini juga bisa menjadi alasan mengapa Anda harus mengisi daya ponsel lebih cepat dari sebelumnya. Lihatlah kontak, kalender, dan akun Gmail Anda, dan lihat apakah Anda dapat menemukan kesalahan. Coba hapus emoji apapun yang Anda miliki di kontak.
Anda juga dapat mencoba menghapus dan menambahkan kembali akun untuk mencoba dan memperbaiki kesalahan sinkronisasi tersebut. Mematikan data seluler di Pengaturan perangkat Anda selama lebih dari satu menit juga dapat membantu, tapi harus ingat untuk mengaktifkannya kembali.
Aplikasi yang selalu meminta yang lokasi Anda
Ada banyak aplikasi yang akan menanyakan lokasi Anda. Masalahnya adalah ketika mereka melakukannya, mereka memintanya melalui Google Play Services, yang kemudian menggunakan GPS Anda untuk mendapatkan informasi itu.
Buka aplikasi yang menanyakan lokasi Anda dan matikan izin lokasi. Anda dapat melakukan ini dengan membuka Pengaturan perangkat Anda -> Aplikasi dan pemberitahuan -> Nama aplikasi -> Izin.
Setelah Anda berada di sini, ketuk penggeser ‘Lokasi’ untuk mematikan sinkronisasi lokasi, yang dapat mengurangi penggunaan baterai Layanan Google Play.
Aplikasi pihak ketiga juga dapat menyebabkan masalah pada Layanan Google Play. Coba hapus dulu aplikasi yang anda curigai untuk melihat apakah masalah baterai boros. Jika berhenti, maka Anda akan tahu apa masalahnya.
Sekedar informasi, apa bila menu pengaturan HP kamu berebeda dengan gambar di atas, silahkan cari pengaturan yang fungsinya sama dengan gambar. Karena pada setiap ponsel Android tampilan menu pengaturan pasti berbeda, namun untuk fungsinya hampir sama.
Rekomendasi:
